Oleh: Usman. S.HI
Engkau beri aku lidah lalu kusebut nama-Mu
tapi aneh diriku ini....
kusebut Engkau dalam lidahku
tapi dalam hati tak kuingat Engkau
aku bersujud menyebutmu yang terbayang pada anganku kemewahan dunia
aku zikir menyapa-Mu ya Allah,
yang kubayangkan senyuman setan, lidah, lidah, lidah milikku lidah sayangku
Ya Rasulullah...........
setiap saat jasadku salat
setiap kali tubuhku bersimpuh
diriku jua yang kuingat setiap saat kubaca salawat
setiap kali tak lupa kubaca salam
salam kepadamu
wahai nabi tapi tak pernah kusadari apakah di hadapanku kau menjawab salamku.
Senin, 10 November 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
Syair yang sangat bagus, sangat sesuai dengan judul blog Mandan. Tanbihul Ghafilin
semoga kita ndak terus dilalaikan oleh setan La'natullah Amiin..
A'udzubillaahi minasyaithaanirrajiim
Bana Rasulullah SAW, namun nan saketek ambo sayangkan kito ndak namuah saketek mo mambukak diri
Posting Komentar